Ketika akan melahirkan, peran suami sangat penting dan dapat membantu
istri agar lebih rileks saat menghadapi proses persalinan. Proses
kehamilan dan persalinan merupakan hal yang tak akan bisa dilupakan oleh
seorang wanita. Bahkan, momen tersebut bisa menjadi momen berharga
dalam hidup Anda dan pasangan.
Lalu bagaimanakah seharusnya sikap seorang pria ketika sang istri
berada pada proses persalinan? Peran Anda sebagai suami siaga tidak
berhenti ketika Anda telah membawakan berbagai kebutuhan seperti pakaian
untuk digunakan selama di rumah sakit. Keberadaan Anda saat proses
persalinan merupakan satu hal terpenting yang bisa Anda lakukan.
Dengan memberikan semangat kepada istri Anda, Anda dapat membuat
sedikit kekhawatiran dan rasa cemasnya berkurang. Menurut www.dad.info.com, 93% dari proses persalinan akan berjalan dengan lancar ketika sang suami berada di samping istri.
Kali ini, para calon papah
diajak menyimak artikel yang akan mengupas secara mendalam mengenai
peran Anda selama proses kelahiran. Mari kita simak baik-baik.
1. Fokuslah pada kebutuhannya
Saat melahirkan, seorang wanita biasanya memerlukan dukungan secara fisik maupun mental.
Tetaplah berada di samping istri Anda, karena dengan begitu istri Anda
akan memiliki tempat untuk sharing apa yang terjadi pada dirinya. Namun,
yang terpenting yang harus Anda lakukan adalah tetap fokus pada
kebutuhan-kebutuhan agar proses persalinan berjalan lancar. Intinya
begini Dads, bagi Anda genggaman tangan mungkin tidak lebih penting dari
sekedar sentuhan. Bagi para Moms, saat terbaring di ruang persalinan,
mungkin hanya itu sangat mereka butuhkan!
2. Tetaplah berada di samping istri Anda
Anda mungkin sudah mengetahui pentingnya keberadaan Anda untuk istri
yang berada dalam proses persalinan. Dukungan Anda akan menambah
semangat istri Anda. Proses kelahiran mungkin akan memakan waktu yang
agak lama, berjam-jam atau
mungkin sampai sehari. Walaupun demikian, usahakan agar Anda tetap
berada di samping istri Anda selama proses tersebut.
3. Sentuh dan pijatlah istri Anda
Kontak fisik terkadang dapat menenangkan. Memijat dapat membantu
menenangkan istri Anda yang dilanda rasa khawatir dan cemas. Anda dapat
memijat punggung istri Anda karena kebanyakan wanita hamil mengalami
nyeri pada pagian punggung.
4. Berjalan-jalan
Sebelum proses persalinan berlangsung, Anda dapat mengajak istri Anda
untuk berjalan mengelilingi rumah sakit. Biasanya dokter juga
menyarankan seperti itu, karena hal tersebut dapat membantu proses
persalinan. Atau jika tidak, Anda bisa memberi perhatian lebih kepada
sang istri seperti membantunya mengganti posisi tidur.
5. Lap keringat istri Anda
Proses persalinan memang sedikit menegangkan dan tak jarang akan
membuat istri Anda berkeringat. Untuk menunjukkan perhatian yang
mendalam kepada istri, Anda bisa mengelap keringatnya dengan menggunakan
sapu tangan.
6. Menenangkan
Setelah Anda memijat, mengajaknya jalan-jalan dan memenuhi segala
kebutuhannya. Kali ini waktunya Anda menenangkan istri Anda. Walaupun
sebenarnya Anda pun merasakan kekhawatiran saat proses persalinan
berlangsung, Anda tidak boleh menunjukkan kekhawatiran tersebut di depan
istri Anda. Karena hal itu akan menambah kecemasan dan kekhawatirannya.
7. Bernapas
Cobalah pelajari cara-cara bernafas dengan baik saat proses
persalinan berlangsung. Ketika kecemasan dan kekhawatiran melanda
pasangan Anda, Anda dapat memintanya untuk menarik nafas dalam agar
dapat mengurangi rasa khawatir dan cemas tersebut.
8. Membersihkan
Selama proses persalinan berlangsung, jangan segan-segan untuk
membersihkan tubuh pasangan Anda. Beberapa kotoran mungkin akan keluar
bersamaan dengan proses persalinan berlangsung, jangan menjauh ketika
hal itu terjadi. Tetaplah berada di samping istri Anda.
9. Dokumentasi
Beberapa wanita menginginkan agar proses persalinannya
didokumentasikan. Karena memang, persalinan merupakan momen yang sangat
berharga untuk dirinya. Jangan lupa untuk membawa kamera ketika Anda mempersiapkan kebutuhan-kebutuhan
istri Anda. Namun, Anda tetap harus mengecek apakah istri Anda tidak
berubah pikiran untuk mendokumentasikan persalinannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar