Minggu, 02 Februari 2014

Bagaimana Cara Pemulihan Pasca Persalinan ?



Melahirkan adalah sebuah proses besar bagi seorang wanita. Dibutuhkan berbagai daya dan upaya untuk melalui proses tersebut, tenaga, pikiran, psikologis, uang bahkan keberanian dan ketulusan. Namun biasanya pengorbanan tersebut akan terbayar tatkala proses melahirkan berjalan dengan lancar dan dengan hadirnya si mungil yang sehat. Rasa bahagia menyeruak tatkala setelah perjuangan yang melelahkan, kini hadir dalam dekapan ibu seorang bayi, harapan keluarga. Seolah-olah perjuangan ibu selama 9 bulan mengandung hingga melahirkan telah selesai sudah.
Memang betul, waktu-waktu perjuangan yang berat telah dilalui, namun jangan lupa setelah melahirkan diperlukan lagi perjuangan tahap kedua, yaitu memulihkan kondisi tubuh ke sebelum hamil.
Setelah melahirkan bukan berarti kita bebas beraktivitas seperti sebelum hamil. Kita mungkin akan mengalami berbagai hal yang kurang nyaman. Rasa sakit masih berlanjut, badan terasa pegal, baby blues syndrome dan hal lainnya yang membuat seorang wanita merasa kurang nyaman dan ini harus segera diatasi. Tapi jangan khawatir, ada berbagai cara agar proses pemulihan dapat berlangsung cepat dan mudah, yaitu:

1. Jangan membawa beban berat.
Kondisi ibu masih begitu lemah, belum pulih dan rasa nyeri pascamelahirkan masih terasa. Setelah 1 bulan kondisi ibu akan membaik jika dibarengi dengan istirahat dan makan yang baik.

2. Hadapi masa nipas dengan tenang dan nyaman.
Masa nipas adalah masa setelah melahirkan 6 minggu. Tetapi ibu akan pulih sempurna seperti sebelum hamil setelah 3 bulan. Untuk memulihkan kondisi fisik dan psikis hingga keadaan normal, harus dibarengi makanan yang bergizi, olahraga dan istirahat yang cukup.

3. Jangan berhubungan suami istri terlebih dahulu.
Tubuh kita perlu waktu untuk pulih, begitu pula organ intim. Tunggulah dulu 4-6 minggu pascamelahirkan.

4. Banyak bergerak setelah memungkinkan.
Lakukan secara bertahap dan ini akan membantu mempercepat proses pemulihan.

5. Minta bergantian untuk menjaga bayi.

6. Minum teh peppermint hangat untuk mengatasi perut kembung.

7. Istirahat yang cukup minimal 8 jam sehari untuk memulihkan kondisi.

8. Minumlah yang cukup agar tidak sembelit pascamelahirkan.

9. Minta saran dari bidan atau perawat untuk posisi menyusui yang nyaman.

10. Jangan panik jika keringat berlebihan.

Menyusui akan merangsang pengeluaran hormon oksitosin untuk kontraksi otot rahim agar mengecil sehingga ini memompa otot jantung lebih kuat seperti   olahraga hingga berkeringat.

11. Mulai berlatih otot panggul bawah segera setelah memungkinkan (jangan lupa untuk minta izin dari dokter).

12. Mungkin saja kita akan moosy.
Kehamilan dan persalinan menyebabkan perubahan fisik dan psikologis ibu. Bagi beberapa wanita, bahkan bisa menimbulkan trauma psikologis hebat hingga   menimbulkan masalah kejiwaan sehingga dibutuhkan obat-obatan dan terapi psikologis untuk nenyembuhkannya. Jadi, jika kita mulai menangis, sangat lelah, atau perasaan lain yang sangat mengganggu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau psikolog.

13. Rawat bekas luka jahitannya dengan selalu menjaga kebersihan luka dengan memberinya cairan antiseptik, mandi teratur dan membersihkan daerah kemaluan setelah BAB atau BAK dengan baik. JIka tidak dibersihkan bisa menimbulkan infeksi pada bekas luka.

14. Jangan risau jika bekas luka terasa kencang dan gatal.
Proses penyembuhan luka mengakibatkan luka terasa kencang dan gatal. Lebih baik luka cukup dibersihkan saj

Tidak ada komentar:

Posting Komentar